Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Assiry gombal mukiyo, 10 April 2015

Sudah sejak jaman dahulu pernikahan itu sering cuma jadi urusan keluarga, kekayaan dan kerajaan daripada urusan antar individu. Sering sekali anaknya raja atau hulubalang dinikahkan kepada raja atau hulubalang lain seperti kasusnya Dyah Pitaloka Sunda yang diserahkan ke Hayam Wuruk Majapahit.

Ternyata sampai sekarang hal itu masih sangat sering terjadi, yang Cina tidak boleh menikah sama pribumi, yang kasta tinggi "ndak" boleh nikah sama kasta rendah, yang Islam tidak boleh nikah sama non Islam, yang kaya ga boleh nikah sama yang miskin, yang pejabat harus sesama pejabat, yang ningrat harus sesama ningrat.

Jadi sebenarnya kebodohan manusia dalam masalah ini sejak dari jaman Majapahit sampai sekarang tidak terlalu berubah. Di jaman dimana sains membuktikan bahwa individu dan kualitasnya adalah bagian tersendiri dan lepas dari embel-embel jabatan, harta, ras, dan segala jenis atribut semu lainnya.

Jadi para penduduk bumi, mulailah hancurkan budaya feodal ngawur ini, cintailah siapapun yang layak kamu cintai, hiduplah dengan siapapun yang kamu sayangi, karena sungguh begitu sia-sia hidupmu yang sangat sebentar itu jika dihabiskan dengan orang-orang yang tidak kamu cintai dan sayangi sepenuh hati.

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top