Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9



PSKQ, 27 Februari 2015


Keanekaragaman budaya Indonesia menjadikan kita susah untuk menghafal satu per satu budaya di setiap daerahnya. Bahkan kita sendiri tak tahu bahwa Indonesia memiliki kain yang cukup mahal dan berkualitas tinggi. Kain yang saya maksud adalah kain Geringsing dari desa Tenganan, Bali.

Kain Geringsing memiliki nilai sakral dimana pembuatannya mengikuti aturan secara adat setempat dengan proses pencelupan warna yang berkali-kali . Selain itu pembuatannya menggunakan teknik ikat ganda, yaitu pengikatan motif pada benang pakan dan benang lungsi.  Dengan demikian motif dari kain ini amat beragam dan rumit. Ketika kita melihatnya, kita akan langsung tahu kalau kain itu buatan tangan. Untuk membuatnya, dibutuhkan waktu 2 sampai 5 tahun.

Kata Gringsing berasal dari “gring” yang berarti sakit dan “sing” yang berarti tidak, sehingga bila digabungkan, arti gringsing adalah tidak sakit. Arti kata tersebut bermaksud bahwa kain tersebut menjadi kain penolak balak. Umumnya masyarakat Tenganan Bali memiliki kain gringsing yang berusia ratusan tahun yang digunakan dalam upacara khusus.

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top