Oleh: Muhammad Assiry Presiden Kaligrafi, 2013
Perlu
saya tegaskan bahwa dunia ini bukan panggung sandiwara,sekali lagi dunia ini
bukan panggung sandiwara"dunia ini hanya ruang kelas yang kecil dimana kita belajar menghidupi kehidupan
kita yang nyaris mati.Dunia ini
lebih tepat jika gunakan untuk mempelajari apapun yang Tuhan berikan,kita terlalu sempit
menafsirkan bahwa"atmosfer kehidupan ini tidak hnya berotasi pada
ksibukan untuk berfoya-foya semata tapi lebih kepada belajar ...belajar
memaknai arti kita hidup ..kenapa kita hidup?untuk tujuan apa kita di hidupkan
?kenapa kita di hidupkan secara berkelompok,bersuku -suku dan berbangsa-bangsa?
Belajar apa saja yang bisa kita temui,contoh kecil kita melihat kemiskinan yang makin menjamur dan kelaparan yang hanya membentur jidat para penguasa itupun sebuah buku pelajaran hidup...bukan hanya sekedar untuk di ketahui dan di baca saja,tapi lakukanlah aksi,berikanlah sebuah jalan yang terbentang untuk mengatasi ketersesatan dan kesulitan hidup sesama dengn memberikan solusi bagaimana mereka punya pekerjaan,bagaimana mereka hidup paling tidak sedikit layak dari para binatang .
Kehidupan ini sebenarnya kematian,dan kehidupan sesungguhnya adalah di saat kita benarbenar sudah mati. Apapaun yang engkau berikan kepada sesamamu yang membutuhkan,itulah yang sesungguhnya milikmu,dan apapun yang engkau timbun dan simpan menjadi aset tanah,pom bensin,mall,apartemen,emas,permata dan kekayaan duniamu, semua hanya menjadi belenggu yang menghalangimu,untuk mencapai apa yang di sebut sebagai ketenangan dan kebahagiaan hidup jika engkau melupakan sedikit saja tetanggamu yang tergolek lapar dan bersemesta dengan penderitaan.
No comments: