Muhammad Assiry.
Saya tidak mau memperdebatkan klaim sepihak dengan "doktrin belajar khath bersanad" dan gratis meskipun tetap berbayar dengan menjual buku dan lainnya seperti dalam video ini. Seolah-olah dia mengajar khath yang paling sah mendapatkan legitimasi dalam ilmu khath.
Target yang akan dicapai dalam pembelajaran ilmu khath itu bukan ijazah atau sanad tapi terletak pada ijadah ( kualitas karya).
Meminjam kata-kata Ustaz Naufal salah satu Khatthath Indonesia yang belajar kaligrafi di Turki yang memang belajar Khat dan mendapatkan ijazah dan sanad. "Sanad memang penting, bahkan salah satu tiang yang bersifat fundamental sebagai "amanah" dari pendahulu-pendahulu kami, bahkan di Turki ke"ijadah"an itu tidak boleh dipisah dengan "ijazah"
Faktanya nulis alif dan titik saja belum bener dan pleyat pleyot Qawaid Khathya dan menyesatkan, berbayar pula.
Tapi meskipun demikian efek positifnya ilmu kaligrafi semakin diminati di mana-mana meskipun yang mengajar kaligrafi tidak punya kapasitas sama sekali.
No comments: