PSKQ Modern Kudus, 15 januari 2019
Ilustrasi: foto Ngaji bersama temen -temen MAN 2 kudus 1997dan foto Demo Kaligrafi dihadapan 15 ribu jamaah di Lapangan Gubug Purwodadi 2017.
Maafkan aku yang dulu. Maafku teruntuk keluarga dan siapapun yang kenal denganku. Aku culun banget dan tampak kering seperti kurang gizi dan asupan nutrisi. Maklum lah waktu itu aku makan cuma maghrib dan sebelum imsya' ditambah nggak pernah minum cucu karena puasa Dalail tahunan.
Tahun 1996 tampak aku sedang mengaji Qari' dalam acara dengan temen-temen MAN 2 kudus di rumah Temenku yang cantik mbak Fardani
.
Biasalah, waktu itu kegiatanku sebagai ketua kelas, aku juga mendapatkan tugas dari OSIS yang kebagian mengumumkan berita kematian dari kelas satu ke kelas lainnya dan meminta dana seikhlasnya untuk dikumpulkan dan disumbangkan kepada kerabat atau keluarga temenku yang berduka.
Jika aku masuk ke kelas, suara teriakan dan sorak pasti bergemuruh, karena yang jelas jatah uang saku mereka pasti terpotong karena harus disumbangkan, meskipun tidak wajib tetapi kan sungkan jika nggak ikut iuran amal sumbangan kematian.
Ada temenku yang nyeletuk "Wah setiap Jasiri datang uang saku kita melayang!" disambut riuh dan gelak tawa. Kelucuanku yang terus dikenang temen-temenku saat reunian pasti disinggung mereka.
Meskipun dulu aku culun, ndeso, katrok tapi aku sangat bahagia. Ngga punya duit tetapi hatiku plong tanpa beban, juga polos dan nggak ngacengan seperti sekarang. Seperti misalnya mereka yang membully dan meraung-raung kepada Vanesa Angel sesungguhnya karena mereka tidak kuat membayar dan membooking Vanesa dan berharap bisa menikmati apemnya. Aku justru berkhayal kenapa bukan aku yang booking ia tetapi gratis dan halal. Inilah letak kengacenganku yang akut. Dasar aku memang pejahat kelamin cap kodok.
Beda dengan sekarang nggak pegang HP atau pegang duit 100 ribu saja seperti kehilangan nyawa, badanku lemas dan sedikit gemreges.
Nggak lihat BH istri saja rasanya seperti kiamat kubro. Fikiran gonjang -ganjing bahkan imajinasi buntu.
Jadi ingin seperti yang dulu yang masih murni dan belum banyak terkontaminasi oleh nafsu jaman dan apapun.
Semoga Allah mengampuni dosa dan kekhilafanku sebagai manusia dan selalu melimpahkan kemanfaatan untukku meskipun aku banyak sekali kekurangan ini.
Pati, 15 januari 2019
ASU (assiry Undaan)
--------------------
================================================================
÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.
÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.
Jangan lupa kunjungi akun Kami di:
Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq
Ig : pskqmodern
Youtube : pskq tv
Web : www.pesantrenkaligrafi.com
No comments: