Bandung, 28 Juli 2020.
(Diajarkan Nabi kepada cucunya Hasan bin Ali r.a)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ اقْذِفْ فِيْ قَلْبِيْ رَجَائَكَ وَاقْطَعْ رَجَائِيْ عَمَّنْ سِوَاكَ حَتَّى لاَ اَرْجُوَ اَحَدًا غَيْرَكَ
Dibaca saat ada kebutuhan besar yang penting dan mendesak 11x/ 21x/ 33x
Gambar: Pemasangan Menara GRC tinggi 40 Meteran Masjid Besar Ciparay, Bandung Karya Assiry Art.
(Diajarkan Nabi kepada cucunya Hasan bin Ali r.a)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ اقْذِفْ فِيْ قَلْبِيْ رَجَائَكَ وَاقْطَعْ رَجَائِيْ عَمَّنْ سِوَاكَ حَتَّى لاَ اَرْجُوَ اَحَدًا غَيْرَكَ
“Ya ALLAH, tanamkanlah dalam hatiku berharap hanya kepadaMU, dan
putuskanlah pengharapanku kepada siapapun selainMU, sehingga aku tidak
berharap kepada siapa pun selain kepada MU.”
Dibaca saat ada kebutuhan besar yang penting dan mendesak 11x/ 21x/ 33x
Sejarah do’a ini adalah ketika Hasan bin Ali bermaksud menulis surat
kepada Khalifah Muawiyah tentang keterlambatan subsidi pemerintah
Muawiyah yang rutin diterimanya untuk kebutuhan fakir miskin. Namun
sebelum Hasan bin Ali menuliskan suratnya, Rasulullah saw datang dalam
mimpi cucunya itu menanyakan tujuan penulisan surat tersebut. lalu Nabi
menyuruh cucunya membatalkan penulisan surat itu seraya mengajarkan do’a
diatas yang intinya mengajarkan agar berharap hanya kepada ALLAH dalam
segala kebutuhan manusia. Lalu Hasan mengamalkan doa tersebut, akhirnya
segera datang pertolongan ALLAH berupa subsidi pemerintah sebanyak
ratusan ribu dinar (uang emas) berlipat-lipat dari biasanya. (Sumber :
Abwabul Faraj karya Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki)
______Gambar: Pemasangan Menara GRC tinggi 40 Meteran Masjid Besar Ciparay, Bandung Karya Assiry Art.
No comments: