Sabtu, 27 Oktober 2018
Ustaz Muhammad Assiry menjadi juri MAPSI tingkat Propinsi Jawa Tengah yang diselengggarakan di SMK 1 Demak.
70 anak SMP baik Putra maupun Putri yang menjadi perwakilan Kabupaten
masing -masing mengirimkan Pesertanya mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan
Seni Islam (MAPSI) tersebut.
Kategori Lomba Kaligrafi MAPSI tersebut menggunakan gaya Kaligrafi Dekorasi dengan aturan penggunaan pilihan ragam Khath yang berkaidah.
Tampak Ustaz Muhammad Assiry sedang berpose bersama Tim Peninjau dari Banten dan Jabar saat Lomba berlangsung. Mereka sengaja datang ingin Study Banding buar agar bisa juga melaksanakan kegiatan serupa di Banten dan Jabar. Mengingat kegiatan MAPSI ini hanya ada di Jateng.
Ustaz Assiry juga menegaskan dan mengharapkan kepada Dinas terkait untuk mengusulkan biar kegiatan MAPSI ini juga bisa diselenggarakan pada even tingkat nasional. Sejauh ini MTQ kaligrafi hanya fokus terhadap para penggiat kaligrafi yang sudah dewasa sedangkan kegiatan lomba kaligrafi bagi anak-anak SMP/sederajat nyaris terlupakan bahkan tidak diperhatikan.
Semoga dengan adanya Lomba MAPSI ini akan lahir kader-kader Kaligrafer profesional yang akan datang yang menjaga tradisi Seni Islam yang adiluhung.
Kategori Lomba Kaligrafi MAPSI tersebut menggunakan gaya Kaligrafi Dekorasi dengan aturan penggunaan pilihan ragam Khath yang berkaidah.
Tampak Ustaz Muhammad Assiry sedang berpose bersama Tim Peninjau dari Banten dan Jabar saat Lomba berlangsung. Mereka sengaja datang ingin Study Banding buar agar bisa juga melaksanakan kegiatan serupa di Banten dan Jabar. Mengingat kegiatan MAPSI ini hanya ada di Jateng.
Ustaz Assiry juga menegaskan dan mengharapkan kepada Dinas terkait untuk mengusulkan biar kegiatan MAPSI ini juga bisa diselenggarakan pada even tingkat nasional. Sejauh ini MTQ kaligrafi hanya fokus terhadap para penggiat kaligrafi yang sudah dewasa sedangkan kegiatan lomba kaligrafi bagi anak-anak SMP/sederajat nyaris terlupakan bahkan tidak diperhatikan.
Semoga dengan adanya Lomba MAPSI ini akan lahir kader-kader Kaligrafer profesional yang akan datang yang menjaga tradisi Seni Islam yang adiluhung.
No comments: