PSKQ Modern, 10 September 2018
Sulthan didampingi adiknya Ghama saat workshop kaligrafi di Cilacap
Pembelajaran khat Arab
untuk anak sekolah dasar bisa dikelompokkan berdasarkan tingkatan kelasnya,
untuk kelas satu dan dua, belum pas rasanya jika seorang pendidik menitik
beratkan kepada kaidah imlaiyyah dan insya`, mengingat usia mereka yang masih
sangat dini dan keterbatasan kemampuan mereka dalam hal membaca dan menulis
aksara Arab tersebut.
Sebelum masuk kepada kitabah imlaiyyah tentu saja mereka harus melalui terlebih dahulu tahapan - tahapan belajar kaidah khattiyyah, bagaimana mungkin seseorang tersebut bisa mengarang dengan baik dan benar sementara mereka belum mampu untuk menulis atau mencipta tulisan Arab, jangankan tulisan Arab, tulisan Latin saja mungkin belum sempurna betuknya. Apalagi anak - anak sekolah dasar kelas satu dan dua ini masih terkenal dengan dunia bermain mereka, belum bisa diajak fokus untuk belajar layaknya orang dewasa, setiap apa yang akan diajarkan biasanya guru harus lebih kreatif untuk menciptakan suasana belajar sambil bermain supaya mereka betah, tidak bosan dan tidak jenuh dalam menggeluti pelajaran tersebut. Strategi pembelajaran Kaligrafi yang harus dipertimbangkan oleh guru adalah dengan melihat kondisi rill di kelasnya atau melihat tingkatan kelas anak tersebut.
Langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan oleh guru adalah:
Sebelum masuk kepada kitabah imlaiyyah tentu saja mereka harus melalui terlebih dahulu tahapan - tahapan belajar kaidah khattiyyah, bagaimana mungkin seseorang tersebut bisa mengarang dengan baik dan benar sementara mereka belum mampu untuk menulis atau mencipta tulisan Arab, jangankan tulisan Arab, tulisan Latin saja mungkin belum sempurna betuknya. Apalagi anak - anak sekolah dasar kelas satu dan dua ini masih terkenal dengan dunia bermain mereka, belum bisa diajak fokus untuk belajar layaknya orang dewasa, setiap apa yang akan diajarkan biasanya guru harus lebih kreatif untuk menciptakan suasana belajar sambil bermain supaya mereka betah, tidak bosan dan tidak jenuh dalam menggeluti pelajaran tersebut. Strategi pembelajaran Kaligrafi yang harus dipertimbangkan oleh guru adalah dengan melihat kondisi rill di kelasnya atau melihat tingkatan kelas anak tersebut.
Langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan oleh guru adalah:
1. Diawali dengan
memberikan lembaran - lembaran huruf hijaiyyah yang diberi ruang di tengahnya
untuk diwarnai, beberapa kali diulang-ulang sambil memperkenalkan huruf-huruf
hijaiyyah tersebut kepada siswa. Dimaksudkan agar siswa merasa asik dalam
belajar sambil sedikit demi sedikit memasukkan teori-teori penulisan kaligrafi,
menerangkan huruf yang terletak di atas garis dan separoh di atas garis
kemudian separohnya lagi di bawah garis seperti huruf ‘ain, ghain, jim, ha, kha
dan lain-lain.
2. Pada siswa kelas II
dilanjutkan dengan menyambung-nyambungkan huruf hijaiyyah, bisa dengan membuat
titik-titik kemudian menyuruh mereka menyambungnya menjadi satu kata utuh, atau
membuat huruf-huruf tunggal kemudian menyuruh mereka merangkainya.
Ghama dan teman-teman nampak asyik menggores kaligrafi diatas kanvas
3.Pembelajaran Khat Arab
untuk kelas III dan IV Setelah terlewati langkah pertama di atas, untuk kelas
III bisa dilanjutkan dengan guru mencontohkan huruf-huruf hijaiyyah di papan
tulis dengan menitikberatkan kepada kaidah - kaidah khattiyyah yang baik dan
indah, biasanya khat yang dipakai adalah jenis khat naskhi, yang merupakan
jenis khat dasar dalam belajar kaligrafi, ciri-cirinya bentuk tulisannya jelas,
mudah dibaca dan biasanya lengkap dengan harkat harkatnya, atau seperti tulisan
yang dipakai dalam penulisan al-Quran.
Selanjutnya dilanjutkan dengan mengajarkan huruf awal, tengah dan akhir, sampai terciptalah suatu kata yg sudah bagus dipandang dan mempunyai makna, tidak lagi huruf - huruf tunggal seperti sebelumnya, begitu seterusnya diulang-ulang dalam latihan menuliskan kata-kata.
Selanjutnya dilanjutkan dengan mengajarkan huruf awal, tengah dan akhir, sampai terciptalah suatu kata yg sudah bagus dipandang dan mempunyai makna, tidak lagi huruf - huruf tunggal seperti sebelumnya, begitu seterusnya diulang-ulang dalam latihan menuliskan kata-kata.
4. Pembelajaran Khat Arab
untuk kelas V dan VI SD Untuk kelas V dan VI SD siswa sudah bisa diajarkan
kaidah khat naskhi yang baik dan benar, dengan memperhatihan kaidah khattiyyah
yang benar sesuai dengan kaidah-kaidah khat naskhi yang ada, dengan berpedoman
kepada tulisan guru di papan tulis dan buku-buku panduan menulis kaligrafi yang
banyak beredar, dengan selalu memberikan mereka latihan-latihan mencontoh
tulisan master, dan latihan-latihan membuat kalimat baik itu ayat al-Quran,
Hadis Nabi SAW, peribahasa Arab dan bisa juga dengan menyuruh mereka menulis
nama mereka dan anggota keluarga dengan tulisan Arab yang telah dipelajari tersebut.
Keren ustazd solusi dan langkah2nya... mudahan bisa saya praktekan buat anak saya..
ReplyDelete