PSKQ Modern, 07 September 2018
Selaras dan sejalan dengan dakwah yang dilakukan oleh
Sunan Kudus yang populer disebut "GUSJIGANG". GUS (itu bagus
akhlaqnya atau berperilaku baik), JI (pintar mengaji) artinya memiliki dasar ilmu
dan pengetahuan dan intelektual yang memadahi, dan GANG (pinter dagang) yang
mengandung arti memiliki daya kreatifitas yang tinggi dan inovatif dalam
menciptakan lapangan pekerjaan atau menghidupkan dunia usaha/ bisnis.
Saat ini dan di masa-masa mendatang, jumlah lapangan
kerja industri minim jumlahnya, sementara jumlah pengangguran lebih banyak.
Dengan adanya PSKQ Modern yang memilki program Kejuruan tersebut tentu saja
akan membuka lapangan kerja dengan jumlah SDM yang berpotensi semakin banyak
jumlahnya. Esensinya, belajar di PSKQ Modern menjadi lebih terarah.
Merantau, belajar, kemudian pulang kampung untuk
membangun kampung adalah cara terbaik bagi kita agar bisa menjadikan kampung
kita lebih semarak. Mungkin kita adalah termasuk sebagian orang yang kurang
memperhatikan keadaan kampung kita misalnya kondisi Sekolah atau Pesantren
disana yang serba kekurangan. Entah itu kekurangan tenaga pengajar, murid-murid
bahkan fasilitasnya yang jauh dari kata lengkap.
Di kampung halaman, terkadang kita akan menemui
sekelompok warga penganggguran, kurang cukupnya kebutuhan hidup akibat PHK
merupakan penyebab dari kurangnya kemampuan mereka dalam berwirausaha. Bahkan,
para petani pun sering mengalami gagal panen jika tidak dibarengi dengan
pengetahuan serta fasilitas yang seharusnya wajib terpenuhi.
Nah, dalam keadaan itulah harusnya kita semua ikut
mengambil peran dalam memakmurkan kehidupan warga di sekitar. Mau yang lulusan
Pesantren, lulusan Sarjana atau tidak dari dua-duanya. Apapun bidang profesi
dan jurusan mereka, entah itu dari pendidikan, pertanian, ekonomi. Lulusan
Pesantren pun sudah sepatutnya turut memberikan kontribusi yang lebih baik.
Jika mereka semua sudah mempraktekannya, otomatis ilmu yang didapat di bangku
kuliah atau di Pesantren sudah benar-benar bermanfaat dalam kehidupan nyata.
Bahkan alhamdulillah dari induk PSKQ Modern, tepatnya
disekitar Desa undaan tempat PSKQ Modern berdiri lahir sanggar-sanggar,
workshop kaligrafi dan Seni Rupa yang bermunculan bagai jamur di musim hujan. Hal
inilah yang menjadi alasan kenapa disebut sebagai KAMPUNG KALIGRAFI. Kampung
kaligrafi lahir dari hasil pengkaderan dan kursus-kursus yang diadakan PSKQ
Modern dan Assiry Art berdirilah sanggar-sanggar dan workshop Seni Kaligrafi
dan Seni Rupa terapan disekitar Undan seperti Ornamen GRC, Ukir Kayu Kaligrafi,
pertukangan, arsitektur bangunan yang terus mengalami peningkatan pembangunan.
Sebut Saja Sanggar Kaligrafi Gallery Annasr, Java Art, Ghaza art, Sururi Art,
Omzet Art, Adzauq, Studio 13 dan lainnya.
CV. Assiry Art telah berhasil menjadi wadah bagi para
kaligrafer profesional yang berasal dari lulusan PSKQ Modern maupun dari luar,
juga warga sekitar CV. Assiry Art itu sendiri untuk mengembangkan skill yang
mereka miliki dibidang kaligrafi dan pengembangannya yang akhirnya bisa
tercapai taraf hidup yang lebih baik. Banyak juga yang dulunya ikut menjadi
teamwork Assiry Art yang sekarang berdikari menjadi entrepreneur sukses.
Hal ini menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang
Muhammad Assiry, karena tidak hanya berguna bagi diri sendiri tetapi juga
masyarakat luas. Alhamdulillah...
CV. Assiry Art mengerjakan berbagai proyek masjid
dengan jangkauan kerja diseluruh Indonesia. CV. Assiry Art bergerak dibidang
seni rupa dan dekorasi. Spesifikasi jasa yang ditawarkan meliputi pembuatan
Kaligrafi Masjid, GRC Kubah dan Menara, GRC Krawangan, GRC Kaligrafi dan produk
kerajinan lainnya yang merupakan bagian dari dekorasi eksterior dan interior.
Percayalah bahwa kesuksesan itu akan datang, selama kita masih memiliki
niat dan tekad untuk selalu berbuat baik kepada siapa saja. Jangan terlalu
bimbang dalam menentukan masa depan. Setelah banyak prestasi dibidang apa saja
dan menyandang gelar sarjana, akan lebih baik dan afdhal jika kita pulang untuk
membangun kampung halaman adalah salah satu keputusan terbaik yang kita miliki.
Yang membuat kita menjadi besar bukan karena harta tetapi keberanian untuk terus berjuang.
Meminjam kata Kahlil Gibran yang indah dan menginspirasi "Nilai seseorang
itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan
pekerjaannya.
No comments: