Muhammad Assiry, 20 Februari 2018
Mata hitam’ Jeihan rupanya berpuncak pada lukisan “Nur” (2014). Lukisan ini sama sekali tidak melukiskan figur seperti lainnya. Lukisan ini hanya berupa untaian kata, kaligrafi yang terdiri atas abjad Arab : nun, wawu, dan ro berwarna putih. Huruf itu dilatari warna gelap pada seluruh bidang kanvas. Kata atau huruf itu diletakkan pada bagian atas.
Begitulah Cara penggambaran Jeihan karena secara intusi ia menganggap hidup ini penuh penderitaan. Maka agama diturunkan untuk menghibur kita. Apakah kita sadar bahwa kita ini hidup di neraka? hidup masih seperti hewan, atau terkadang juga ada kecenderungan memang menjadi hewan.
No comments: