Sabda Kaligrafi
Muhammad Assiry, 9 November 2017
Alquran adalah yang pertama kali mengangkat mercusuar kaligrafi Arab.
bahkan tidak sedikit kaligrafer yang non Muslim seperti Wissham Sawkat Iraq penganut Kristen dan lainnya berbondong- bondong mendalami kaligrafi hingga beberapa kali menjuara perlombaan kaligrafi Internasional.
bahkan tidak sedikit kaligrafer yang non Muslim seperti Wissham Sawkat Iraq penganut Kristen dan lainnya berbondong- bondong mendalami kaligrafi hingga beberapa kali menjuara perlombaan kaligrafi Internasional.
Inilah pernyataan Wissham Sawkat yang membuat saya trenyuh dan kagum kepadanya.
" As a Christian Arab from an Arab country (Iraq), for me calligraphy is more connected with language than religion. However, without Islam, Arabic calligraphy would not have survived and prospered all these years".
"Sebagai seorang Kristen Arab dari negara Arab ( Irak ) , bagi saya kaligrafi lebih terhubung dengan bahasa daripada agama . Namun, tanpa Islam , kaligrafi Arab tidak akan bertahan dan makmur selama ini".
" As a Christian Arab from an Arab country (Iraq), for me calligraphy is more connected with language than religion. However, without Islam, Arabic calligraphy would not have survived and prospered all these years".
"Sebagai seorang Kristen Arab dari negara Arab ( Irak ) , bagi saya kaligrafi lebih terhubung dengan bahasa daripada agama . Namun, tanpa Islam , kaligrafi Arab tidak akan bertahan dan makmur selama ini".
Jika yang non
Muslim saja bangga dan bersemangat belajar kaligrafi Al Quran mustinya
kita malu karena ogah- ogahan menjaga tradisi seni Islam yang adiluhung
ini.
No comments: