Muhammad Assiry, 26 Oktober 2017
Tawajjuhan dan ngobrol bersama Guru Mursyid Tarekat Sadzaliyyah badal
Abah KH.Habib Lutfi Pekalongan KH.Sofwan dan Habib Muhammad Assegaf
Jadzab keponakan Habib Syekh Assegaf Solo di Pesantren Atthoyyibiyyah
Gebog.
Jadzab dalam kamus bahasa Arab Jadzaba-Yajdzibu-Jadzban
yang berarti menarik, sedang obyek atau Maf’ul Majdzub orang gila yang
berkeramat.
Berbeda dengan orang gila yang dalam kamus bahasa Arab Janna-Yajunnu-Jannan artinya menutup, sedang Junna- Junuunan artinya gila, hilang akal, dan obyek atau maf’ul Majnuun artinya orang gila.
Istilah Jadzab ditulis oleh Imam Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athoillah Assakandari dalam kitab Al Hikam.
Istilah Jadzab ditulis oleh Imam Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athoillah Assakandari dalam kitab Al Hikam.
Secara syar’i orang Jadzab dan Majnun mungkin memiliki persamaan yaitu hilang akal dan dikatakan sebagai orang gila, dihukumi sama dalam arti tidak berkewajiban menjalankan syariat sebagaimana mestinya sebab hilang akalnya (‘Udzur).
Jika ALLAH menghendaki untuk menyempurnakan majdzub maka akan diberi kesadaran akal. Majdzub langsung menyaksikan kesempuraan Dzat ALLAH menuju Sifat-sifat ALLAH-menuju kejadian makhluk dengan asma-asma ALLAH, menuju perubahan semua makhluk.
Contoh Tokoh Tasawuf Falsafi (Yang mengalami Jadzab / ekstase) yakni Abu Yazid Thaifur bin Isa Al-Bustami lahir 188 H.
Luar biasa malam ini bisa mendapatkan percikan hikmah yang sangat dalam.
No comments: