Kudus, isknew.com –
Sejumlah kaligrafer top dari berbagai daerah di Indonesia akan
berkumpul dan berkompetisi pada Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional 2017
yang akan berlangsung pada Ahad, (9/7/17) di Gedung Haji Jl.Pati – Kudus
KM.4 Kabupaten Pati.
Mereka akan menampilkan karya terbaiknya untuk memenangkan juara 1
tiket perjalanan Umroh Gratis. Sementara 10 nominasi terbaik termasuk
juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3 akan dipamerkan pada saat Workshop
Kaligrafi/Tehzib Nasional Tahun 2017.
Miftahul Huda, panitia penyelenggara saat dihubungi isknews.com (7/7)
mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Persaudaraan
Qori’ Qori’ah Hafidz Hafidzoh (IPQOH) Kabupaten Pati ini berkomitmen
menjadikan kaligrafi sebagai salah satu diantara budaya Islam yang harus
dikembangkan dan dilestarikan.
Sementara sejumlah santri PSKQ modern Kudus yang berjumlah 6 delegasi sudah menyiapakan jauh-jauh hari. Seperti saat ditemui isknews.com di
sanggar seni nya beberapa waktu lalu, Terlihat beberapa santri dan
pengajar dari Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Qur’an (PSKQ) Modern
ini menulis huruf demi huruf dan mempercantik goresan kaligrafi yang
bergaya Khot Tsulus Jali.
Muhammad Assiry, Pimpinan Pondok Pesantren Seni Rupa & Kaligrafi Al-Qur’an (PSKQ) kepada isknews.com menjelaskan,
dinamakan kaligrafi khat tsuluts karena ditulis dengan kalam yang ujung
pelatuknya dipotong dengan ukuran sepertiga (tsuluts) goresan kalam.
Ada pula yang menamakannya khat Arab karena gaya ini merupakan sumber
pokok aneka ragam kaligrafi Arab yang banyak jumlahnya setelah khat
Kufi. Untuk menulis dengan khat tsuluts, pelatuk kalam dipotong dengan
kemiringan kira-kira setengah lebar pelatuk.
Ditambahkan Assiry, Sementara jali artinya wadih (jelas). Kejelasan
dalam hal ini terletak pada lebar anatomi hurufnya yang lebih dominan
daripada jaraknya, dibandingkan dengan jarak yang lebih dominan daripada
lebar anatomi hurufnya dalam Tsuluts ‘Adi. “Dengan demikian, dalam
Tsuluts Jali akan tampak dengan jelas komposisi huruf yang bertumpuk
memadati ruang media yang ditulis. Khat ini banyak digunakan untuk
menulis judul-judul dan media seni yang permanen.” jelasnya
Lebih
lanjut, PSKQ Modern turut berpartisipasi dengan mengirimkan karya para
santri dan pengajar dalam perhelatan lomba kaligrafi nasional yang
diselenggarakan PUSAKA Pati binaan IPQOH dan Workshop Tezhib.
Assiry mengatakan, “saya sebagai pelayan di PSKQ Modern hanya bisa
menemani siang malam setiap hari, ikut meracik, meramu, merangsang
imajinasi dan menambahi bumbu maupun garam serta terus menguatkan
semangatnya. Sedangkan para santri PSKQ Modern berusaha semaksimal
mungkin dengan penuh cinta mengolah menu tersebut dari proses memasak
hingga siap dihidangkan dan disantap.” ungkapnya
Diantara santri kami yang ikut meramaikan ajang lomba kaligrafi kategori Tsulust Jali tersebut adalah
1. Nukman dari Aceh santri PSKQ angkatan 2010 dan team pengajar PSKQ.
Pernah juara kaligrafi internasionl di malaysia tahun 2012, 2013, 2014.
2. Muallimin dari Demak Santri pskq angkatan 2011 team pengajar PSKQ.
Juara 1 Kaligrafi jateng, jabar, Banten.
3. Hasan Basri Palembang Santri PSKQ angkatan 2014 team pengajar PSKQ
Juara 1 nasional kaligrafi mushaf di UIN Malik Ibrahim 2015 dan 2016.
4. Syarwani dari kalteng santri PSKQ angkatan 2015 team pengajar PSKQ.
Juara 1 prop kalteng 2015, 2016, 2017,
5. Muhammad Rifqi Jambi santri PSKQ angktan 2015 team pengajar PSKQ
Juara kab jambi 2016, 2017
6. Muhammad Arsyad Kaltim santri PSKQ angkatan 2016.
Juara harapan 1 sayembara kaligrafi mushaf tingkt nasional harlah Pskq modern 2017.
Pernah juara kaligrafi internasionl di malaysia tahun 2012, 2013, 2014.
2. Muallimin dari Demak Santri pskq angkatan 2011 team pengajar PSKQ.
Juara 1 Kaligrafi jateng, jabar, Banten.
3. Hasan Basri Palembang Santri PSKQ angkatan 2014 team pengajar PSKQ
Juara 1 nasional kaligrafi mushaf di UIN Malik Ibrahim 2015 dan 2016.
4. Syarwani dari kalteng santri PSKQ angkatan 2015 team pengajar PSKQ.
Juara 1 prop kalteng 2015, 2016, 2017,
5. Muhammad Rifqi Jambi santri PSKQ angktan 2015 team pengajar PSKQ
Juara kab jambi 2016, 2017
6. Muhammad Arsyad Kaltim santri PSKQ angkatan 2016.
Juara harapan 1 sayembara kaligrafi mushaf tingkt nasional harlah Pskq modern 2017.
Lebih
lanjut Assiry mengatakan, “Hasil tidak akan jauh dari proses. Semoga
proses yang menguras waktu, fikiran, tenaga dan seluruh yang
tersedekahkan akan berbalas dengan hasil yang indah dan menggembirakan
untuk santri Jami PSKQ modern Kudus. Amiiin.” harapnya (AJ)
No comments: