ISKNews.com, 21 November 2016
Kudus, Isknews.com – Kantor perpustakaan
dan arsip daerah (perpusarda) Kudus kembali kembali mengharumkan
Kabupaten Kudus dengan menyabet “Stand Terbaik” diajang Pameran buku
Arpusda Fair yang telah berlangsung pada 24-29 Oktober 2016 lalu di
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Surakarta di Jl
Hasanuddin Punggawan, Banjarsari Solo, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kabupaten Kudus Nanang Usdiarto MT Bersama Moch Ekodiono Staf Seksi Arsip Kantor Perpusarda Kudus (21/11) |
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Kabupaten Kudus Nanang
Usdiarto MT saat di temui Isknews.com (21/11) mengatakan bahwa dengan
keberhasilan tersebut, menjadi sebuah rasa syukur kami dengan sejarah
yang telah menorehkan prestasi 3 tahun terakhir berturut turut.
Diantaranya Perpusarda Kudus sudah menyabet rentetan Kategori Stand
Terbaik pada gelaran pameran yang di gelar pada tahun 2014 di Semarang,
2015 di Semarang dan di Pekalongan dan tahun ini 2016 di Semarang dan
Solo (dua kali) masing masing mendapat Juara Stand Terbaik.
Lebih
lanjut, Nanang menambahkan, “Kategori Stand Terbaik bukan tanpa alasan,
karena pameran yang diikuti Kantor Perpustakaan dan Arsip se Jawa
tengah yang digelar selama 5 hari tersebut terbukti antusias pengunjung
di Stand kami (Kudus), tidak lain karena nilai artistiknya dari Stand
yang ditampilkan juga kesesuaian yang di tunjukkan dari Perpusarda Kudus
sesuai tema yang diangkat “Arpusda Fair 2016” yaitu “Budayakan Literasi
Guna Membangun Bangsa”.imbuhnya.
Penyerahan Trophy Pemenang Stand Terbaik kepada Ka.sie Kearsipan Perpusarda Kudus DH. Dayatriana pada “Arpusda Fair 2016” yang di gelar pada 24-29 Oktober 2016 |
“Selain nilai artistik, penampilan tari jenang khas Kudus memukau
pengunjung dan juga walikota Solo. Kuliner Kudus yang divisualisasi
dalam bentuk tari jenang itu bertujuan mengangkat kreatifitas tari
jenang, sehingga masyarakat juga tertarik dengan inisiatif membeli
jenang nya dan Selain tari jenang, Stand Kudus juga menampilkan karya
putra daerah, diantaranya goresan kaligrafi santri Assirry, Pengasuh
Pondok Pesantren Seni Kaligrafi Qur’an (PSKQ) Kudus.”tandasnya.
Santri Pondok Pesantren Seni Kaligrafi Qur’an (PSKQ) Kudus saat menulis nama pengunjung dalam bentuk kaligrafi dan gratis dibawa pulang |
Di tempat yang sama, Moch Ekodiono Staf Seksi Arsip Kantor Perpusarda
Kudus menambahkan bahwa Dalam kegiatan itu, Arpusda Surakarta
mengakomodasi berbagai penerbit se-Solo Raya untuk memamerkan buku
terbitannya, Bedah Buku, workshop, talk show, penyuluhan bagi ibu ibu
manula dan berbagai lomba, dua diantaranya lomba Bercerita ibu PKK
Tingkat Solo dan lomba menggambar tingkat Jateng.
“Acara
yang digelar dalam rangka mempromosikan gedung perpustakaan baru ini
digelar selama 6 hari dan dibuka langsung oleh Walikota Solo. Selain
itu, pihak penyelenggara juga mendatangkan dari LIPI Jakarta, Buku
Braile dari Bandung dan mendatangkan seniman yang juga budayawan Pri
GS.”terangnya
No comments: