Inspirasi, 06 Maret 2016
Seni kreatif melukis kaligrafi untuk interior dan
eksterior kubah masjid tidak bisa dilakukan sembarang orang.
Keterampilan ini membutuhkan keahlian khusus seni kaligrafi, memahat,
dan lihai dalam pemasangannya. Bukan hanya itu, ornamen yang
ditorehkan tentunya dengan teknik lukis menggunakan kuas dan cat
bermutu. Tarif jasa ini tidak murah, sebab sarat buatan tangan.
Tulisan, lukisan maupun pahatan artistik yang menekankan pada
keindahan bentuk-bentuk huruf atau kaligrafi, umumnya dikaitkan dengan
budaya Islam. Kaligrafi Islam banyak ditemukan dalam berbagai bentuk di
berbagai tempat seperti masjid, mushollah atau sebagai hiasan ruangan.
Sebut saja kaligrafi kubah, kaligrafi dinding, kaligrafi ukir kayu,
maupun kaligrafi timbul dari berbagai ornamen.
Dalam pembuatannya, tentu tidak semua orang bisa melakukannya. Perlu
tenaga ahli dan terampil untuk mewujudkan karya kaligrafi yang indah dan
sesuai konsep arsitektur yang diinginkan. Bisnis ini cukup potensial,
karena Indonesia mayoritas muslim. Tentunya selalu ada pembangunan
masjid.
Divani Islamic Calligraphy salah satunya. Spesialis mereka dibidang
pembuatan kaligrafi islami ini melayani pembuatan dekorasi kaligrafi dan
lukisan awan realis untuk kubah masjid. Tulisan kaligrafi berikut
ornamen ditorehkan secara manual langsung pada interior atau eksterior
kubah dengan teknik lukis bermutu.
Ditangani pula para seniman kaligrafi profesional dan berpengalaman,
serta berprestasi diberbagai ajang perlombaan kaligrafi nasional dan
ASEAN. Berlatarbelakang pendidikan pesantren dan perguruan tinggi Islam,
serta sekolah tinggi seni terkemuka di Indonesia. Kategori desain
sederhana dan tingkat menengah, mulai Rp600.000 per meter. Harga
tergantung tingkat kesulitan.
Muhammad Assiry Jasiri, pemilik CV Assiry Art menawarkan jasa
penyedia desain interior dan atap masjid bergaya Timur Tengah. Tahap
awal, pria asal Kudus ini menentukan desain berdasarkan konsep yang
diinginkan klien lewat software Photoshop. Dari situ dibuatkan sketsa
dengan desain pesanan yang dipadu-padankan dengan warna.
Target pengerjaan dua minggu, hingga tiga minggu tergantung
kerumitan, besarnya diameter kubah atau atap masjid. Ada dua jenis yang
ditawarkan, yaitu konsep di lukis kaligrafi pada atap atau pahat
menggunakan media kayu atau semen lalu di tempel di atap.
Untuk teknik pahat, masa pengerjaan lebih lama, tiga minggu hingga
satu bulan. Memakai pahat kayu akan terlihat lebih indah. Karena ornamen
desain akan terlihat menonjol dan warna akan lebih terlihat.
Selain pahat dan lukis kaligrafi kubah masjid, Assiry juga membuat
kaligrafi dinding masjid, kaligrafi timbul dari berbagai bahan seperti
kuningan dan stainless steel. Juga menawarkan jasa cat airbrush
dekoratif dan juga karya lukis realis di kanvas.
Dari berbagai jasa yang ditawarkan, sudah hampir ratusan masjid dari
berbagai kota yang mendapat sentuhan karya seni dari tangan Assiry dan
karyawannya yang kini berjumlah 200 orang. Lewat gerainya di Kudus dan
toko online assirykaligrafi.com, Assiry mendapat pelanggan dari
Jabodetabek hingga Palembang dan Papua.
Pengerjaan untuk satu masjid kecil di perlukan lima pekerja.
Sementara untuk masjid besar hingga 30 orang. Omzet ratusan juta rupiah
hingga miliaran rupiah per bulan.
Sementara itu, Sugiharto-pengusaha kubah masjid asal Pati, Jawa
Tengah, lewat bendera usaha PT Mustaka Multi Teknik memproduksi kubah
stainless steel, kubah dekoratif warna, kubah panel warna, dan kubah
enamel warna. Di dalam kubah dekoratif warna misalnya, berisi teknik
100% lukisan motif maupun kaligrafi dengan disertai efek timbul.
Tingkat kesulitan pembuatan kubah maupun ornamen kaligrafi tergantung
bentuk kubah dan landasannya, serta pemilihan dekorasi maupun banyaknya
unsur kaligrafi. Kubah dekoratif warna dapat dikombinasikan dengan
plafon dekoratif dengan teknik lukis, pelapisan dengan powder coating
dan material yang sama. Sehingga akan mendapatkan kombinasi yang indah
antara kubah luar dan kubah dalam.
Harga jasa pembuatan kubah dan ornamen kaligrafi di tempatnya cukup
bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga puluhan juta rupiah. Pihaknya
bisa membuat produk kubah sederhana hingga mewah. Sebulan, Mustaka dapat
menghasilkan sekitar 20 kubah dengan omzet Rp 300 juta-Rp 400 juta.
Mustaka Multi telah memproduksi berbagai kubah untuk puluhan ribu
masjid dan musala. Sebut saja diantaranya Masjid Jami’atul Iman di
Palembang, Masjid Indah At-Taqwa di Jambi, Masjid Jami Nurul Taqwa
Campalagian di Sulawesi Barat dan lainnya.
Jika klien ada permintaan desain sendiri, biasanya mereka memberikan
contoh baik dalam draw sheet maupun konsep visual 3D yang dikirim
melalui email. Setelah itu tim akan menentukan desain produk kubah
berdasarkan rekomendasi klien, diameter bawah atau landasan, diameter
tengah, model kubah, material yang diinginkan.
Sugiharto akan mengirimkan penawaran harga beserta rencana gambar
kerja akhir, prosedur mengenai detail proyek dan mekanisme pembuatan.
Produk mereka memiliki garansi kebocoran hingga dua tahun. (bs-din)
No comments: