PSKQ Modern, 29 Mei 2015
Muhammad Hafid Santri PSKQ Modern angkatan 2008/2009 adalah salah satu santri dari beberapa Santri Alumni LEMKA Sukabumi Th 2007. Setelah setahun di LEMKA kemudian Hafid Nama panggilannya melanjutkan study seninya di Gubug Pesantren PSKQ Modern pada Th 2008.
Bersama teman -teman seangkatannya yakni Rifqi Nashrullah Ponorogo Jatim, Nur Kholis Ngawi Jatim dan Abdul Fathir Kalsel.Kurang lebih 8 bulan Hafidz belajar dalam bimbingan ketat Ustaz Assiry.Meskipun 8 bulan tapi karya-karyanya memiliki kekuatan kaidah yang terbilang sangat mumpuni( Qawiyy) dan waktu itu bersaing ketat dengan Santri PSKQ dari Ponorogo yakni Rifqi Nashrullah.Hal itu dibuktikan dengan beberapa kali menjuarai lomba tingkat kabupaten dibeberapa daerah Jabar dan Jogya.
Karena keterbatasan ekonomi dan berprinsip hidup mandiri dengan tidak mau merepotkan kedua orang tuanya di Jogya, membuat Hafidz menerima tawaran dari Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo Jatim untuk mengajar Seni Budaya( Kaligrafi) di Pesantren yang memiliki santri lebih dari 1000 itu.
Pada Tanggal 25 Desember 2008 Hafid meminta ijin kepada Ustaz Assiry
sebagai satu -satunya pengajar dan Pengasuh PSKQ Modern waktu itu untuk
berangkat dan menerima tawaran mengajar di Pesantren Darul Huda Ponorogo
Jatim.
Dengan mata berkaca -kaca Ustaz Assiry berpesan kepada Hafidz agar terus mengasah dan mengajarkan ilmu kaligrafi yang sudah diperolehnya baik di Pesantren LEMKA maupun di PSKQ Modern.
Singkat cerita setelah beberapa tahun di Darul Huda Ponorogo sambil kuliyah di STAIN Ponorogo, Hafidz berhasil mengkader ratusan Santri Darul Huda menjadi kader -kader kaligrafi yang handal. Beberapa kali Santri ( Murid) Hafidz menjuarai event Lomba tingkat propinsi di Jatim.
Hafidz juga beberapa kali juara 1 untuk lomba kaligrafi tingkat Propinsi di Jogya dan menjadi Duta MTQ Nasional mewakili Jogya pada perhelatan akbar lomba Kaligrafi tingkat Nasional. Hafidz juga beberapa kali juara nominasi di Banten dan Jabar.
Illustrasi:
Salah satu karya goresan tangannya "Khoth Naskhi".dan salah satu media cetak Jatim yang mengabadikan namanya karena prestasinya yang gemilang dalam membawa Santri -Santri Darul Huda menjuarai event lomba baik tingkat kabupaten maupun tingkat Propinsi dan Nasional.
Dengan mata berkaca -kaca Ustaz Assiry berpesan kepada Hafidz agar terus mengasah dan mengajarkan ilmu kaligrafi yang sudah diperolehnya baik di Pesantren LEMKA maupun di PSKQ Modern.
Singkat cerita setelah beberapa tahun di Darul Huda Ponorogo sambil kuliyah di STAIN Ponorogo, Hafidz berhasil mengkader ratusan Santri Darul Huda menjadi kader -kader kaligrafi yang handal. Beberapa kali Santri ( Murid) Hafidz menjuarai event Lomba tingkat propinsi di Jatim.
Hafidz juga beberapa kali juara 1 untuk lomba kaligrafi tingkat Propinsi di Jogya dan menjadi Duta MTQ Nasional mewakili Jogya pada perhelatan akbar lomba Kaligrafi tingkat Nasional. Hafidz juga beberapa kali juara nominasi di Banten dan Jabar.
Illustrasi:
Salah satu karya goresan tangannya "Khoth Naskhi".dan salah satu media cetak Jatim yang mengabadikan namanya karena prestasinya yang gemilang dalam membawa Santri -Santri Darul Huda menjuarai event lomba baik tingkat kabupaten maupun tingkat Propinsi dan Nasional.
No comments: