Muhammad Assiry, 21 Juli 2019
Jika ada seorang guru digdaya dan hebat yang tidak pernah mau disebut
guru maka ialah Al Ustaz Turmudzy Elfaiz Kudus. Ini bukan pujian juga
bukan pula fanatik buta. Tetapi sungguh Allah telah memilih Ustaz
Turmudzy Elfaiz untuk dititipi percikan dari keindahanNya untuk
diwujudkan dalam karya-karya yang indah.
Ia adalah murid senior KH.Nur Aufa Shiddiq yang juga kakak senior saya di Sanggar Annur besutan KH.Nur Aufa Shiddiq.
Saya banyak belajar darinya tentang pafuan warna dan penataan komposisi Tsulust jali. Ditangannya apapun yang disentuhnya jadilah sesuatu yang lebih bernilai dari intan dan permata. Warna bagi Kang Turmudzy begitu saya memanggilnya, adalah jiwa. Tanpa
paduan warna yang harmoni maka karya hanya seonggok kebisuan. Tetapi ia
meniupkan ruh pada setiap karyanya, sehingga siapapun yang melihat
karya-karyanya yang berjumlah ribuan baik lukisan maupun kaligrafi
dinding dan juga dekorasi Masjid dan lainnya itu pasti akan terasa
tersentak bahkan seolah bercakap-cakap hingga dibawanya pada suasana
sepoi angin yang teduh.
Allah akan selalu memberikan anugerahnya
kepada siapapun yang dipilihNya. Ustaz Turmudzy El faiz adalah Maestro
Kaligrafi yang tidak pernah bahkan menyebut dirinya sebagai Master
Kaligrafi yang karya-karyanya berkualitas dunia.
Semoga Allah senantiasa menganugerahinya kesehatan dan umur yang panjang sehingga keindahan Allah akan terus kita nikmati melalui ia. Amiiiin.
Semoga Allah senantiasa menganugerahinya kesehatan dan umur yang panjang sehingga keindahan Allah akan terus kita nikmati melalui ia. Amiiiin.
No comments: