Muhammad Assiry, 21 September 2019
Ini gambar cuplikan film
Hayya. Lumayan bisa menikmati adegan bisa meremas bokong wanita lain
yang tidak muhrim, yang nonton pun bisa jadi ikut baper dan ngaceng.
Film Syar'i gini memang mantap. Uah dan Uas menyuruh untuk menontonya.
Ayo kita nonton bareng yukk...
Ada
yang bilang itu yang diremas bokongnya dan dipeluk kan anak-anak.
Pokoknya yang penting sedap dan asyik lah intinya kan meremas bokong
perempuan bukan muhrim.
Makanya kalau mau adil jangan menyerang dengan nyinyir dan mengharamkan film The Santri hanya karena didukung penuh PBNU. Silahkan berkreasi dan berkesenian untuk membangun kreatifitas. Jangan mengusik selera orang lain.
Anda mau nonton film drama korea yang difatwa UAS kafir, film horor, film laga, mau nonton film apa saja lah pokoknya, atau bahkan film bokep sekalipun silahkan ngga penting wong saya ngga penggemar film, apalagi film bokep. Saya jamin ngga lah karena saya lebih suka praktek langsung dengan istri daripada nonton doang.
Ayo bersikap cerdas dan bijak mnghargai selera orang saja. Ngga usah nyinyir berjamaah. Karena jika seleramu dinyinyirin pasti anda tersinggung bukan?
Bahkan film bokep Ariel tidak seheboh film Hayya dan The Santri. Saat film bokep Ariel beredar semua mengutuk Ariel. Tetapi setelah saya telaah banyak yang mendemo dan protes kenapa yang jadi pemain utamanya dengan puluhan artis itu Ariel bukan dia. Mereka diam -diam menonton sambil teriak- teriak anti pornografi dan anti Ariel.
Di hati mereka sesungguhnya ngga rela kenapa selalu Ariel yang beruntung meniduri puluhan Artis cabtik itu kenapa bukn mereka saja yang jadi Ariel. Itulah yang sebenarnya. Saya sih ngga heran.
Ora seneng rasah ndelok seng seneng yo jarke wae ben ndelok sakblengere...
Urip kok nggo nyacati wong ae...
Seneng kono ora seneng yo kono...
Beres...
Tuas cangkeman nag sosmed malah dadi padu...
Makanya kalau mau adil jangan menyerang dengan nyinyir dan mengharamkan film The Santri hanya karena didukung penuh PBNU. Silahkan berkreasi dan berkesenian untuk membangun kreatifitas. Jangan mengusik selera orang lain.
Anda mau nonton film drama korea yang difatwa UAS kafir, film horor, film laga, mau nonton film apa saja lah pokoknya, atau bahkan film bokep sekalipun silahkan ngga penting wong saya ngga penggemar film, apalagi film bokep. Saya jamin ngga lah karena saya lebih suka praktek langsung dengan istri daripada nonton doang.
Ayo bersikap cerdas dan bijak mnghargai selera orang saja. Ngga usah nyinyir berjamaah. Karena jika seleramu dinyinyirin pasti anda tersinggung bukan?
Bahkan film bokep Ariel tidak seheboh film Hayya dan The Santri. Saat film bokep Ariel beredar semua mengutuk Ariel. Tetapi setelah saya telaah banyak yang mendemo dan protes kenapa yang jadi pemain utamanya dengan puluhan artis itu Ariel bukan dia. Mereka diam -diam menonton sambil teriak- teriak anti pornografi dan anti Ariel.
Di hati mereka sesungguhnya ngga rela kenapa selalu Ariel yang beruntung meniduri puluhan Artis cabtik itu kenapa bukn mereka saja yang jadi Ariel. Itulah yang sebenarnya. Saya sih ngga heran.
Ora seneng rasah ndelok seng seneng yo jarke wae ben ndelok sakblengere...
Urip kok nggo nyacati wong ae...
Seneng kono ora seneng yo kono...
Beres...
Tuas cangkeman nag sosmed malah dadi padu...
No comments: